Dalam proses penulisan karya ilmiah ada dua jenis kalimat, yaitu kalimat dan kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penulis atau penutur sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat tersebut sebagaimana gagasan yang dimaksudkan oleh penulis atau penutur. Kalimat dalam tataran sintaksis adalah satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik sebagai pembatas. Sifat predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh unsur subjek, unsur predikat, dan unsur objek (S-P+O).
Contoh 10 kalimat dalam karya ilmiah:
Melakukan pengamatan
secara teliti merupakan salah satu keterampilan dasar yang dibutuhkan saat
mempelajari sains. Semua ilmu pada bidang sains diperoleh melalui pengamatan.
Beranjak dari pengamatan, maka dapat dilakukan suatu penafsiran atau prediksi. Eksperimen
atau percobaan yang tentu saja melibatkan proses pengumpulan data hanya dapat
diperoleh dengan melakukan pengamatan.
Contoh 10 kalimat efektif dalam karya ilmiah :
Berdasarkan penelitian, tikus sawah dapat
menyebabkan penyakit. Sistem wajib belajar dan sistem ujian dengan standar
nasional yang seragam dapat menghasilkan kekayaan sumber daya manusia
(penduduk). Dengan sistem itu juga dapat dihasilkan manusia-manusia yang
terlatih dan memiliki inti kebudayaan. Selain itu, juga dapat diperoleh manusia
yang bergairah belajar, dapat dididik, berdisiplin, peka terhadap urusan
kemasyarakatan dan kemanusiaan serta manusia yang terlatih bekerja keras. Pemerintah
membantu korban bencana alam.
Penalaran (reasoning) adalah proses mental dalam mengembangkan pikiran logis (nalar) dari beberapa fakta atau prinsip (KBBI,2005:772). Menurut pendapat saya penalaran juga merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang didukung dengan bukti, fakta atau petunjuk menuju suatu kesimpulan yang logis dan objektif dan digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu pernyataan itu dapat diyakini atau dianut.
Soal logika bahasa dan pembahasannya :
A. Sinonim
1. Setelah lama bermukim di daerah pegunungan, ia menjadi petani yang sukses. Persamaan kata yang bergaris bawah pada kalimat di atas adalah
a. berkumpul c. berada
b. bertempat tinggal d. berdiam diri
Persamaan kata (sinonim) adalah kata-kata yang
memiliki kesamaan atau kemiripan makna. Jadi sinonim dari bermukim adalah
bertempat tinggal. (b).
2. Pemandangan di pegunungan itu sangat indah. Sinonim kata indah adalah
a. cantik c. anggun
b. jelita d. permai
Kata yang bersinonim dengan kata indah adalah
permai (d).
3. Petugas perpustakaan sedang menyusun buku bacaan. Sinonim kata yang bergaris bawah pada kalimat diatas adalah
a. menata c. mengatur
b. melengkapi d. menyimpan
Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip
atau sama dengan bentuk lain, jadi sinonim kata menyusun adalah mengatur (c).
4. Secara bergilir, setiap anak mendeklamasikan puisi. Sinonim dari kata bergaris bawah pada kalimat diatas adalah
a. diganti c. bergantian
b. gentian d. digantikan
Kata yang bersinonim dengan kata bergilir adalah bergantian ( c ).
5. Paman membeli rumah mewah secara tunai. Sinonim kata tunai adalah
a. cicilan c. kontan
b. angsuran d. kredit
Sinonim (persamaan kata) adalah kata-kata yang
memiliki kesamaan atau kemiripan makna. Cicilan berarti uang yang digunakan.
Angsuran berarti uang yang digunakan untuk mengangsur. Kontan berarti cara
pembayaran tunai. Kredit berarti cara menjual barang, dengan pembayaran tidak
tunai (mencicil). Jadi kata yang bersinonim dengan kata tunai adalah kontan ( c
).
6. Hayati
a. meresapi c. hidup
b. menjiwai d. biologi
Hayati
merupakan kata serapan dari bahasa
Arab “hayat” yang berarti hidup.(c).
7. Residu
a. hasil c. gas
b. sisa d. polusi
Sisa mempunyai
persamaan arti dengan residu (b).
8. Tangkal
a. ikan c. bebal
b. batal d.
cegah
Cegah mempunyai persamaan arti dengan tangkal.(d).
9. Bagak
a. pembohong c. pecundang
b. pemberani d. penakut
Bagak
artinya besar hati ; bangga, makna kata bagak sama dengan kata pemberani (b).
10. Proteksi
a. pemalsuan c. perlindungan
b. penggelapan d. penipuan
Proteksi artinya melindungi. Makna kata proteksi sama dengan kata perlindungan (c).
B. Antonim
1. Berdikari bermakna berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri yang berlawan arti dengan bergantung .
2. Cakrawala adalah lengkung langit. Antonim yang tepat adalah bumi.
3. Calak artinya banyak bicara. Antonimnya adalah pendiam.
4. Deflasi adalah penambahan nilai mata uang. Lawan kata deflasi adalah inflasi yang berarti kemerosotan atau penurunan mata uang
5. Divergen bermakna dalam kondisi bercabang-cabang atau menyebar. Antonim yang tepat adalah terpusat
6. Lahak adalah bau busuk yang memiliki antonim wangi
7. Negasi bermakna penyangkalan atau peniadaan. Antonim yang paling mendekati adalah pengakuan
8. Royal adalah tindakan membuang-buang uang untuk berfoya-foya. Antonim yang tepat adalah hemat
9. Gegabah adalah sikap, tindakan, atau perbuatan yang kurang hati-hati. Antonim yang sesuai adalah waspada
10. Emerge artinya timbul atau muncul. Lawan kata yang sesuai adalah hilang
C. Analogi
1. ABRASI : EMPASAN
a. serpihan : potongan c. rayuan : pujaan
b. reruntuhan : penghancuran d. memasak : panas
Empasan
dapat mengakibatkan abrasi. Hubungan
kata-kata yang sesuai adalah reruntuhan : penghancuran, karena
penghancuran dapat mengakibatkan reruntuhan.(b)
2. PIANO : ORGAN
a. nada : not c. kunci : pedal
b. enar : pipa d. drum : gitar
Piano adalah alat musik yang dapat menghasilkan nada dengan cara
memukulkan palu-paluan pada senar. Sedangkan Organ adalah alat
musik yang dapat menghasilkan nada dengan cara menghembuskan udara pada pipa.
(b)
3. SUARA : ARTI
a. homofon : sinonim c. mulut : otak
b. dengar : piker d. kata benda
: kata sifat
Suara adalah sesuatu yang dapat kita
dengar, sedangkan arti adalah sesuatu yang dapat kita pikir. (b)
4. PIZZA : GANDUM
a. Skripsi : Buku c.
Genteng : Tanah Liat
b. Gambar : Pelukis d.
Rumah : Tukang
Pizza terbuat dari
gandum , sedangkan genteng terbuat dari tanah liat. (c)
5. DOMPET : UANG
a. Kandang : ayam c.
Laut : garam
b. Gunung : harimau d.
Tas sekolah : buku
Dompet
untuk menyimpan uang, sedangkan tas
sekolah untuk menyimpan buku. (d)
6. BANGSA : ETHNOLOGI
a. Demostrasi:Demografi c. Planet : Astronomi
b. Bumi : Geografi d.
Penyakit : Patologi
Ethnologi
merupakan bangsa, sedangkan patologi
merupakan penyakit. (d)
7. RAMBUT : GUNDUL
a. Lantai : licin c.
Botak : kepala
b. Pakaian : bugil d. Mobil : mogok
Gundul
berhubungan dengan rambut, sedangkan bugil
berhubungan dengan pakaian. (b)
8. RAMALAN : ASTROLOGI
a. budaya : antropologi c. masyarakat :
gerontologi
b. budaya : psikologi d. bintang
: arkeologi
Astrologi
berhubungan
dengan Ramalan, sedangkan antropologi
berhubungan dengan budaya. (a)
9. SAYUR : PASAR
a. buah : kebun c. komputer
: kantor
b. kue : piring d. saham
: bursa
Pasar
untuk menjual sayur , sedangkan Bursa
untuk menjual Saham. (d)
10. FLASH DISK : DATA
a. dompet : uang c. waktu
: arloji
b. komputer : disket d. rokok : asbak
Flash
disk
untuk menyimpan Data , sedangkan Dompet
untuk menyimpan uang. (a)
D. Silogisme
1. Premis umum : Semua binatang mamalia melahirkan dan menyusui anaknya.
Premi
khusus : Ikan paus merupakan binatang mamalia.
Simpulan :
Jadi, semua ikan melahirkan dan menyusui anaknya.
Simpulan dalam silogisme tersebut kurang tepat.
Simpulan yang tepat adalah
a.Semua ikan yang melahirkan dan menyusui anaknya.
b. Jadi, ikan paus melahirkan dan menyusui anaknya.
c. Binatang mamalia melahirkan dan meyusui anaknya.
d. Jadi, semua ikan mamalia harus menyusui anaknya
Silogisme = Premis
umum : A dan B
Premis
khusus : C adalah bagian dari A
Kesimpulan
: C adalah B
Pada silogisme tersebut, semua mamalia = A
Melahirkan dan manyusui anaknya = B
Ikan paus = C bagian dari A
Jadi, simpulan silogisme tersebut adalah “Jadi, ikan
paus melahirkan dan menyusui anaknya.”
2. Pernyataan khusus : Deni adalah pengendara sepeda motor
Kesimpulan
: Deni harus memakai helm sebagai pengaman
Pernyataan umum yang tepat untuk silogisme tersebut
adalah
a. Semua pengendara sepeda motor harus memakai hel
sebagai pengaman.
b. Semua pengendara sepeda motor adalah yang memakai
helm sebagai pengaman.
c. Setiap pengendara sepeda motor memakai pengaman,
yaitu helm.
d. Semua pengendara sepeda motor yang berpengaman
harus memakai helm.
PK : Deni adalah pengendara sepeda motor.
C A
K : Deni harus memakai helm sebagai pengaman.
C B
PU : A dan B
Jadi, semua pengendara sepeda motor harus memakai
helm sebagai pengaman adalah premis umum silogisme tersebut
3. Premis Umum : …..
Premis
khusus : Bambang merokok.
Kesimpulan :
Bambang harus melindungi perokok pasif
Kalimat yang tepat untuk melengkapi silogisme
terbebut adalah
a. Bambang seorang perokok dan pecandu rokok
b. Siapa merokok, membahayakan lingkungan
c. Setiap perokok harus melindungi perokok pasif.
d. Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan
perokok aktif
Rumus silogisme = PU : Semua / Setiap A = B
PK : C = A
K : C = B
Jadi, premis umum yang tepat adalah setiap perokok
harus melindungi perokok pasif
4. Industri adalah sumber pencemaran lingkungan. Pengilangan minyak ditegah laut adalah salah satu industri. Jadi, pengilangan minyak harus ditutup. Kesalahan silogisme tersebut terletak pada
a. Premis umum c.
Kesimpulan
b. Premis khusus d.
Pola silogisme
rumus kesimpulan adalah C dan B. Jadi kesimpulan
seharusnya Pengilangan minyak di tengah laut adalah salah satu sumber pencemar
lingkungan.
5. PU : Semua pejabat Negara harus jujur dan hidup sederhana
PK : Mogundha pejabat Negara
S : …
Simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme
tersebut adalah
a. Mogundha pejabat negara yang jujur dan sederhana.
b. Mogundha harus jujur dan hidup sederhana.
c. Mogundha harus jujur dan sederhana karena seorang
pejabat negara.
d. Mogundha seharusnya jujur dan sederhana
Simpulan yang tepat untuk silogisme tersebut adalah
“Mogundha harus jujur dan hidup sederhana.”
6. Premis umum : ….
Premis
khusus : Rikardo Sambera atlet olimpiade
Simpulan :
Rikardo Sambera wajib mengikuti tes doping
Premis umum untuk melengkapi penalaran diatas adalah
a. Setiap atlet iolimpiade yang meragukan harus tes
doping
b. Setiap atlet olimpiade wajib mengikuti tes doping
c. Seorang atlet olimpiade wajib mengikuti tes
doping
d. Setiap atlet olimpiade seperti Rikardo Sambera
harus lolos tes doping
Premis umum yang tepat untuk melengkapi penalaran
pada soal diatas adalah “Setiap atlet olimpiade wajib mengikuti tes doping.” PU
: A = B, PK : C = A, S : C = B.
7. Premis umum : Setiap warga negara Indonesia harus berusaha menghemat penggunaan energi.
Premis
khusus : Mangunsudono warga negara Indonesia
Kesimpulan yang paling tepat berdasarkan premis
diatas adalah
a. Mangunsudono sebagai warga negara Indonesia herus
berusaha menghemat penggunaan energy
b. Setiap warga negara Indonesia seperti
Mangunsudono harus berusaha menghemat penggunaan energi
c. Mangunsudono warga negara Indonesia, harus
berusaha menghemat energi seperti warga negara lain
d. Mangunsudono harus berusaha menghemat penggunaan
nenergi
Kesimpulan yang tepat berdasarkan premis pada soal
adalah “ Mangunsudono harus berusaha menghemat penggunaan energi” karena
kesimpulan tersebut kalimatnya disusun dari sebagian premis umum dan premis
khusus
8. PU : Masyarakat memerlukan sarana transportasi
PK : Pak
Bondan penduduk desa terpencil
K : …
Kesimpulan yang tepat untuk melengkapi penalaran
diatas adalah
a. Pak Bondan memerlukan sarana transportasi
b. Penduduk desa terpencil seperti Pak Bondan
memerlukan sarana transportasi
c. Semua penduduk memerlukan sarana transportasi
d. (Semua) orang yang ingin sukses hidupnya harus
bekerja keras
Rumus : PU :
A = B
PK : C = A
K : C = B
Premis yang tepat untuk melengkapai penalaran diatas
adalah “Pak Bondan memerlukan sarana transportasi.”
9. PU : Semua siswa SMU yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri harus lulus SPMB
PK : Anto
siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri
Kesimpulan yang tepat dalam silogisme tersebut
adalah
a. Anto ingin kuliah karena ia siswa SMU
b. Siswa yang ingin kuliah harus mengikuti SPMB
c. Anto harus lulus SPMB
d. Anto tamat SMU
Kesimpulan yang tepat dalam silogisme tersebut
adalah “Anto harus lulus SPMB.”
Artikel Koran mengenai Perekonomian Indonesia
EKONOMI RI DIPREDIKSI MAKIN CERAH
Ekonomi Indonesia diyakini akan terus mengalami pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun ke depan, meski harus menghadapi banyak tantangan dari ekonomi global.
Presiden Direktur PT Eastpring investments Indonesia, Riki Frindos mengatakan, meski pada tahun ini bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan menaikkan suku bunga acuannya, namun hal tersebut dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
"Kita tidak pernah tahu kapan The Fed menaikan suku bunganya, mungkin Juni, tapi di bagian negara lain cenderung untuk menurunkan suku bunganya, seperti Eropa, Australia, Jepang," ujar Riki di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Selain itu, sejak pertengahan 2013, Indonesia telah melakukan langkah-langkah stabilisasi makro ekonomi. Dengan demikian, kondisi ekonomi Indonesia dinilai akan lebih stabil dibandingkan negara lain.
"Sekarang, sejak
pertengahan 2013 kita sudah lakukan langkah stabilisasi makro ekonomi. Jadi
dari 1,5 tahun itu kini mulai ada hasilnya seperti inflasi yang turun, suku
bunga stabil, malah suku bunga obligasi turun," lanjut dia.
Optimisme ini juga didorong dengan adanya pemerintahan baru yang diharapkan akan membuat gebrakan kebijakan buru, seperti subsidi BBM yang saat ini bisa dialihkan ke sektor lain yang lebih produktif.
"Jadi prediksi kita ini akan naik saat yang lain cenderung menurunkan suku bunganya. Potensi ekonomi dunia juga saat ini tidak ada yang terlalu dominan seperti dulu AS. Tapi dibanding dengan negara lain, Indonesia akan cukup kompetitif. Dengan tumbuh 5,7 persen-5,8 persen seperti harapan pemerintah, itu sudah cukup sehat," ujar Riki.
Kata sulit yang terdapat didalam artikel ini antara lain :
-
Stabilisasi : usaha atau upaya membuat
stabil; penstabilan
-
Inflasi : kemerosotan nilai uang
(kertas) krn banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan
naiknya harga barang-barang: pemerintah berhasil mengen-dalikan -- dan
menciptakan iklim ekonomi yg mantap
-
Optimisme : paham (keyakinan) atas
segala sesuatu dr segi yg baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai harapan
baik dl segala hal
Artikel ilmiah dalam bidang perbankan
ABSTRAK
PELAKSANAAN SISTEM BAGI HASIL PADA BTN SYARIAH
SEMARANG
Dengan memahami latar belakang tulisan ini antara lain meningkatkan kesadaran sebagian umat Islam untuk bersyariat secara kaffah termasuk bidang perbankan, namun ironisnya bank syariah jauh ketinggalan dari bank konvensional padahal mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim.
Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah bagaimana ketentuan khusus tentang sistem bagi hasil pada bank syariah, bagaimana pelaksanaan sistem bagi hasil pada BTN Syariah dan apa saja yang menjadi hambatan-hambatannya, bagaimana pemecahannya.
Terhadap permasalahan tersebut di atas kemudian dilakukan penelitian dengan metode pendekatan yuridis normative dan setelah diteliti akan ditemukan fakta bahwa ternyata umat Islam Indonesia lebih memilih bank konvensional dari pada bank syariah.
Dari penelitian yang dilakukan pada BTN Syariah Cabang Semarang ditemukan fakta di lapangan dapat diuraikan dalam pembahasan yang dapat disimpulkan antara lain bahwa sistem bagi hasil terdiri dari al-mudharabah dan al-musyarokah. Hambatan dalam pelaksanaan sistem bagi hasil tersebut adalah bahwa sebagian umat Islam belum mempunyai persepsi dan komitmen sebagai calon nasabah yang benar dan kuat. Hal ini disebabkan karena baru adanya peraturan perundang-undangan sebagai dasar hokum bank syariah serta kurangnya sosialisasi tentang perbankan syariah.
Oleh karena itu untuk memberikan jawaban atas permasalahan tersebut maka diperlukan adanya peningkatan kesadaran, pemahaman umat Islam, perlunya peraturan perundang undangan sebagai dasar hukum bank syariah serta harus ditingkatkan sosialisasi, publikasi dan advertensi kepada masyarakat melalui berbagai media.
Kata Kunci : Pelaksanaan, sistem, bagi hasil, Bank Syariah.
Mengindentifikasi abstrak :
Pada contoh abstrak diatas bahwa bias dilihat kalimat pertama dan kedua merupakan latar belakang dari penelitian yang dilakukan, sedangkan berikutnya dipaparkan tentang tujuan dan ruang lingkup penelitian, diikuti dengan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Kalimat berikutnya adalah penjelasan tentang hasil penelitian dan diakhiri dengan saran dan simpulan. Perlu diperhatikan bahwa jumlah kata pada contoh abstrak di atas hanya 329 kata, namun telah secara komprehensif menggambarkan keseluruhan isi karya ilrniah. Penulisan abstrak biasanya diikuti dengan penulisan kata-kata kunci yang digunakan dalam penyajian makalah. Dari contoh abstrak di atas, misalnya kata kunci dapat berupa “Pelaksanaan, sistem bagi hasil, Bank Syariah”. Kata kunci dalam penyajian sebuah karya ilmiah pada umumnya dipilih dari kata yang paling mewakili atau mencerminkan isi dari uraian yang dituliskan dalam karya ilmiah tersebut. Kata kunci biasanya digunakan untuk mempermudah pencarian karya ilmiah yang membahas tentang hal tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Pustaka, Redaksi Kawan.
2008. Latihan Soal & Pembahasan UASBN Bahasa Indonesia SD. Jakarta : Kawan Pustaka
Pustaka, Redaksi Kawan.
2008. Latihan Soal & Pembahasan Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS.
Jakarta : Kawan Pustaka
Darmayanti,
Nani, Nurul Hidayanti dan Dian Hartati (red). 2008. Get Success UN+SPMB Bahasa Indonesia. Bandung :
Grafindo Media Pratama
Amalia, Uli.
2015. Updated Edition Supertrik Lolos TPA SBMPTN & Seleksi Mandiri. Jakarta
: Cmedia Imprint Kawan Pustaka