BAB III
Ketahanan Nasional
Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan
Nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung
yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara.
Unsur-unsur Ketahanan Nasional
Unsur – unsur ketahanan nasional itu ada 8 yaitu :
1. Unsur
penduduk
2. Unsur
wilayah
3. Unsur
sumber daya alam
4. Unsur
di bidang ideologi
5. Unsur
di bidang politik
6. Unsur
di bidang ekonomi
7. Unsur
di bidang sosial budaya
8. Unsur
dibidang pertahanan dan keamanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ketahanan Nasional
Indonesia
·
Posisi silang, Indonesia yang
sangat strategis
·
Kekayaan alamnya, yang selalu
menjadi incaran bangsa-bangsa lain.
·
Struktur
geografisnya, sebagai negeri kepulauan dengan pantai yang sangat
panjang dan ”poros” dan laut yang terbuka lebar di antaranya, yang dengan
demikian mudah menjadi tujuan subversi, intrusi, penyelundupan dan lain-lain.
·
Penduduk yang besar jumlahnya, dengan
struktur kependudukan yang tidak merata antara Indonesia bagian barat dan
bagian timur dengan perkembangan yang juga tidak merata.
·
Banyaknya persoalan-persoalan dalam
negeri, baik persoalan horizontal antar daerah, maupun vertikal antara daerah
maupun pusat, maupun antar lembaga-lembaga negara dipusat dan didaerah.
·
Indonesia masih dalam tahap
”transformasi” dan reformasi yang membawa akibat-akibat positif dan negatif
terhadap kemantapan ketahanan nasional, baik karena peralihan
kekuasaan/kewenangan negara, maupun karena proses demokratisasi, dan lain-lain.
·
Situasi ekonomi dan keuangan
Indonesia yang masih sangat terbatas untuk meningkatkan kemampuan
pertahanan dan penegakan keamanan, baik di darat, laut, maupun diudara.
·
Berbagai-bagai permasalahan
perbatasan, baik darat, laut, termasuk dasar laut, dan udara yang
mewajibkan Indonesia mau tidak mau harus meningkatkan kemampuan pertahanan dan
keamanannya untuk memantapkan ketahanan nasional dalam menjaga keutuhan NKRI.
·
Persepsi dunia luar terhadap Indonesia
yang kadang-kadang ada yang tidak terlalu positif
·
Berkembangnya proses globalisasi di
dunia, baik di bidang ekonomi, ideologi, maupun transportasi/komunikasi.
Hakekat
Ketahanan Nasional
Hakikat Ketahanan
Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan
hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat konsepsi
nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan secara seimbang, serasi dan, selaras dalam, seluruh aspek,kehdupan
nasioanal. dalam konteks ketahanan nasional :
A. Ketahanan Nasional sebagai status kenyataan
nyata atau rela.
B. Ketahanan Nasional sebagai konsepsi
C. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir
atau metode pendekatan.
Asas-asas
Ketahanan Nasional
1. Asas
kesejahteraan dan keamanan. Kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi
bagi individu maupun masyarakat atau kelompok.
2. Asas
komprehensif integral/menyeluruh terpadu Artinya, ketahanan nasional mencakup
seluruh aspek kehidupan.
3. Asas
mawas ke dalam dan mawas ke luar. Dalam hal mawas ke dalam bertujuan
menumbuhkan sifat dan kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai-nilai
kemandirian dan dalam rangka meningkatkan kualitas kemandirian bangsa. Dalam
hal mawas ke luar dilakukan dalam rangka mengantisipasi, menghadapi dan
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri.
4. Asas
kekeluargaan. Asas ini berisi sikap-sikap hidup yang diliputi keadilan
kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional
1. Mandiri
Maksudnya adalah percaya pads kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah
menyerahkan.
2. Dinamis,
artinya tidak tetap, naik turun, tergantung situasi dan kondisi bangsa dan
negara serta lingkungan strategisnya.
3. Wibawa.
Semakin tinggi tingkat Ketahanan Nasional maka akan semakin tinggi wibawa negara
dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
4. Konsultasi
dan Kerjasama. Dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar