Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta kasih

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Yang artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan jika kita sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri, mungkin dunia ini akan terasa membosankan, terjadi banyak kericuhan akibat dari individualisme karena mereka menganggap hidupnya sendiri dan tidak mau mengalah satu sama lain karena menyangkut individu. Oleh karena itulah sebagai manusia yang tak bisa hidup sendiri ini memang sangat membutuhkan rasa cinta kasih, entah itu cinta kasih kita terhadap Tuhan, Orang tua, Keluarga, Sahabat, atau yang lainnya yang mungkin mereka juga sangat mencintai dan menyayangi kita.

Tetapi tahukah apa yang dimaksud dengan cinta kasih ? menurut saya, cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap manusia lain, yang berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu menjadi lebih baik, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan manusia lain tersebut.

Karena itulah manusia sangatlah membutuhkan rasa cinta kasih, karena tanpa adanya perasaan tersebut mungkin kita semua tidak akan bisa hidup saling bersaudara. Apakah di Indonesia mempunyai rasa cinta kasih terhadap rakyatnya sendiri? Menurut saya jawabannya adalah tidak semua orang melakukan itu dikarenakan manusia juga mempunyai sifat yang egois dan iri hati yang menyebabkan manusia saling menyerang satu sama lain tanpa memandang sesama manusia yang ada di dunia ini.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pengertian Sastra

Banyak ahli yang mendefenisikan tentang pengertian sastra. Tetapi sastra biasanya dapat diartikan sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan  isinya yang baik yang merupakan hasil kreasi berdasarkan ekspresi kehidupan manusia. Bahasa yang indah artinya bisa menimbulkan kesan dan menghibur bagi para pembacanya. Isi yang baik artinya berguna, bermanfaat serta  mengandung nilai pendidikan.

Sastra memiliki peran dalam proses perubahan masyarakat antara lain :
1.  Menimbulkan kebiasaan membaca yang sangat dibutuhkan pada era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.  Menimbulkan rasa simpati terhadap penderitaan masyarakat dan berusaha untuk menanggulanginya. 
3. Memantapkan budaya yang beretika dan bermoral tinggi dalam kehidupan ebagai makhluk Tuhan, anggota masyarakat, dan pribadinya.
4. Mencintai kebenaran, keberanian, kejujuran, ketabahan, dan ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan.

Sastra juga dapat memberikan dampak yang positif dalam pikiran dan perasaan manusia. Manusia bisa berfikir kritis, kreatif, inovatif serta memiliki wawasan yang luas ketika ia mendapatkan nilai-nilai positif yang dituangkan oleh pengarang dalam karya sastranya. Dalam era globalisasi ini, manusia dituntut untuk memliki daya saing, kualitas, dan kompetensi yang tinggi baik dalam moral maupun iptek agar mampu bersaing dan memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat bermafaat.

Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

Sastra adalah seni bahasa yan gmenggunakan bahasa dalam mengungkapkan keindahannya. Hubungan dengan ilmu budaya dasar adalah di dalam sastra terdapat pelajaran-pelajaran yang mengandung arti, makna, norma, dan nilai-nilai yang sangat berguna bagi kehidupan manusia sehingga dangan sastra kita juga dapat menjadikannya landasan atau pegangan sebagai dasar dari bersikap, berbuat, dan berpikir. Hal ini sama dengan ilmu budaya dasar, keduanya sama, sama-sama mempelajari landasan atau dasar bagi manusia untuk bersikap, berbuat, dan berpikir. Seni juga merupakan bentuk atau bagian dari ilmu budaya dasar.

Pengertian Prosa

Prosa ialah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai, yang tidak terikat oleh rima, ritma, jumlah baris dan sebagainya.

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis yaitu :

- Prosa naratif

- Prosa deskriptif

- Prosa eksposisi

- Prosa argumentatif

Komponen-komponen dalam prosa lama antara lain :

- Dongeng

- Sejarah

- Hikayat

- Epos

- Cerita pelipur lara

Komponen-komponen dalam prosa baru anara lain :

- Roman

- Novel

- Cerpen

- Riwayat

- Kritik

- Resensi

- Esai

       Prosa fiksi adalah prosa yang memang sengaja dibuat atau diciptakan melalui khayalan atau imajinasi seseorang yang berisikan pesan dimana terdapat nilai-nilai kesenangan, informasi, warisan kultural, dan keseimbangan wawasan.

Nilai-nilai dalam prosa fiksi antara lain :

• Memberikan kesenangan.

Keistimewaannya pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalami sendiri peristiwa tersebut.

• Memberikan informasi

Fiksi memberikan sedikit informasi yang tidak terdapat di dalam ensiklopedi.

• Memberikan warisan cultural

Prosa fiksi dapat menstimulasi imaginasi dan warisan budaya bangsa.

• Memberikan keseimbangan wawasan

Lewat prosa fiksi sesorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu.

Pengertian Puisi

          Puisi adalah karya sastra yang merupakan kalimat-kalimat yang bernada indah dan bermakna.

Alasan yang mendasari penyajian puisi dalam Ilmu Budaya Dasar

          Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam puisi disebut "Pengalaman Perwakilan". Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memilliki salah satu kebutuhan dasar untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itu puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa untuk memiliki kesadaran (insight-wawasan) yang penting dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri dan tentang masyarakat.

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan

Manusia merupakan makhluk hidup yang di ciptakan oleh Tuhan yang berbeda dengan mahkluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Walaupun sama-sama mahkluk hidup tetap saja manusia dikatakan sebagai mahkluk hidup yang paling sempurna. Kenapa?? karna manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya, kelebihan itu adalah “otak”.  Karna manusia memiliki otak itulah yang membuat manusia dinilai lebih dari makhluk hidup lainnya.

           Manusia dan kebudayaan mempunyai ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Sebagai mahkluk sosial yang berkumpul dan menetap tentunya manusia mengadakan interaksi terhadap sesamanya. Selain berinteraksi dengan sesamanya, manusia juga mengadakan interaksi terhadap lingkungan alam diamana ia tinggal. Didalam interaksi yang dilakukan secara terus-menerus bahkan berulang-ulang ini dapat memunculkan suatu hal dalam lingkungan masyarakat, sehingga hal itu menjadi suatu kebiasaan yang diturunkan kepada masyarakat selanjutnya, hal ini kerap dikenal atau disebut dengan istilah Kebudayaan.

           Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari manusia. Kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. Kebudayaan timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan kebudayaan, manusia dapat mengatur kehidupan untuk dapat hidup bersosialisasi dengan manusia lain di sekitarnya. Kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar dan di khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.